Nyadran Kali Jompo adalah ritual budaya yang diselenggarakan oleh warga sebagai bentuk penghormatan terhadap alam, khususnya sungai Jompo, yang selama ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jember. Tradisi ini memadukan unsur spiritual, ekologis, dan sosial melalui kegiatan seperti doa bersama, bersih-bersih sungai, serta serta pelepasan hewan-hewan endemik di bantaran sungai.

Nyadran ini bukan hanya bentuk syukur dan permohonan keselamatan, tetapi juga menjadi momen untuk menyuarakan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai sumber kehidupan dan ruang publik bersama. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari sesepuh kampung, pemuda, hingga pelaku seni, Nyadran Kali Jompo menjadi ruang interaksi lintas generasi yang menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kesadaran lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Balai RW Institute untuk menghidupkan kembali tradisi yang relevan dengan tantangan hari ini, serta merawat hubungan antara manusia dan alam dalam bingkai budaya lokal.