Lomba Kuliner Kampung adalah ajang perayaan kekayaan rasa dan kearifan lokal yang hidup di dapur-dapur warga. Kegiatan ini menghadirkan kompetisi masak tradisional antarwarga dengan fokus pada resep-resep turun-temurun, bahan lokal, serta teknik memasak yang khas dan diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi dengan terfokus pada olahan Edamame.

Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi ruang dokumentasi dan revitalisasi pengetahuan kuliner kampung yang terancam hilang oleh modernisasi terlebih pemahaman atas produksi Edamame yang termasuk masif di Jember. Setiap hidangan tak hanya dinilai dari rasa dan penyajiannya, tetapi juga dari cerita di baliknya—narasi keluarga, musim panen, hingga makna sosial yang melekat dalam setiap masakan.

Melalui Lomba Kuliner Kampung, Balai RW Institute ingin mendorong kesadaran akan pentingnya dapur sebagai ruang budaya, serta memperkuat identitas lokal melalui rasa, ingatan, dan kebersamaan.